Deskripsi
Saya sangat berempati terhadap Maybank dan Reliance, karena bukan penyelesaian yang didapat melainkan nilai sengketa yang meningkat dari kisaran Rp 350 Milyar menjadi lebih dari Rp 2 Trilliun, buku ini menjadi wawasan penting bagi pelaku usaha.
I am very empathetic towards Maybank and Reliance, because it is not a settlement that is obtained but the value of the dispute which has increased from the range of IDR 350 billion to more than IDR 2 trillion, this book is an important insight for business actors.
Hj. Diana Dewi, S.E.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia – DKI Jakarta
Chairwoman of the Indonesian Chambers of Commerce and Industry – Greater Jakarta
Seharusnya Lembaga arbitrase dapat membantu penyelesaian sengketa lebih cepat, namun malah bertahun-tahun akibat adanya institusi kembar, buku yang informatif!
The arbitration institution should be able to help resolve disputes faster, but instead it took years due to the existence of twin institutions, an informative book!
Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H.
Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia pertama | Guru Besar di Universitas Indonesia
First Chairman of the Indonesian Constitutional Court | Professor at the University of Indonesia
Lembaga arbitrase yang menggunakan nama atau akronim yang sama (sering disebut sebagai “Lembaga Kembar”) menciptakan banyak ketidakpastian dan kebingungan. Hal ini dapat menyebabkan klausul arbitrase yang berpotensi cacat yang tidak baik untuk bisnis dan penyelesaian sengketa yang efisien.
Arbitral institutions using the same name or acronym (often referred to as “Twin Institutions”) create much uncertainty and confusion. This may lead to potentially pathological arbitration clauses which is not good for business and efficient dispute resolution.
- Penulis: ARIF EDISON
- ISBN: 978-623-372-186-8
- Halaman: 180
- Ukuran: 15 x 23 cm
- Terbit: Cetakan 1, Tahun 2021.
Review
Belum ada ulasan.