Industri Pariwisata Bali – Nyoman Suanta & I Gusti Gede

Perkembangan industri pariwisata dewasa ini, telah meningkat secara signifikan baik dan segi kuantitas maupun kualitas sektor industri pariwisata. Sektor industri pariwisata antara lain para pelaku pariwisata, wisatawan, pemerintah dan stakeholder pariwisata lainnya. Bali sebagai salah satu destinasi wisata nasional dan internasional telah memberikan kontribusi ekonomi terhadap devisa negara. Perhelatan-perhelatan dan pertemuan nasional dan internasional telah banyak diselenggarakan di Bali. Industri pariwisata di Bali telah menjelma menjadi ikon dunia baik dan sisi praktis dan akademis.

Industri pariwisata Bali yang terkenal sebagai industri pariwisata massai (mass tourism) harus dapat berubah ke arah industri pariwisata kualitas (quality tourism). Dengan adanya perubahan paradigma bahwa berlibur ke Bali bukan hanya berlibur untuk menghilangkan penat dan menikmati latar pemandangan semata. Ke depan Bali harus berani mendeklarasikan sebagai wisata kualitas yang memberikan nilai lebih terhadap tujuan dan manfaat bagi para wisatawan. Selain kepentingan wisata, bisnis, pendidikan ataupun kesehatan perlu dijaga bahwa Bali terkenal sebagai sebutan Pulau Dewata yang memiliki rasa spiritual dan keunikan tersendiri bagi penikmatnya.

Pemaparan ide dan konsep dalam buku Industri Pariwisata Bali karangan Dr. Nyoman Suartha, 5H, M.Si. dan I Gusti Gede Sudartha, SE, M.M. paling tidak memberikan wawasan baru dan komprehensif perihal diskursus industri pariwisata itu sendiri. Seperti kita pahami, Bali sangat kental dengan Industri Pariwisata Bali.

Dalam pemaparan buku ini selain bicara praksis dan praktis, buku ini juga menyuguhkan beberapa terobosan bagaimana pengelolaan kawasan SARBAGITA (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan) terintegrasi satu dengan yang lainnya.

Buku ini seyogianya menjadi bahan perenungan dan referensi bagi kalangan praktisi dan akademisi yang memiliki konsentrasi terhadap perkembangan industri pariwisata pada umumnya dan Bali pada khususnya.