Deskripsi
Tulisan ini berusaha menelusuri secara epsitemologi term fenomenologi yang digunakan dalam menilai semua peristiwa yang terjadi di dunia realitas menjadi konsumsi publik sejak era orde lama, orde Baru hingga era reformasi. Landasan Pijakan buku ini adalah proses memeriksa, mereduksi secara fenomenom, kritis dan transcendental secara neumenon berdasar pada Analisa teori Imanuel Kant. Dari proses memeriksa atau menyisir dan memfilter terhadap berbagai peristiwa yang ditampilkan dihadapan masyarakat sekarang ini baik masyarakat terdidik maupun awam, penulis mengajak kepada para pembaca untuk menerima kebenaran yang terungkap secara bijaksana dan tidak menerima secara subjektif, apologis maupun spekulatif dari makna dibalik semua peristiwa yang terjadi. Kemudian mengajak kepada para pembaca untuk mencari akar masalah dan kebenaran yang ontologis dari segala segala yang ada pada redaksi teks atau symbol semiotic yang tanpak dengan mengabaikan makna konteks. Tradisi pengakuan dan penerimaan terhadap kebenaran seharusnya mengikuti alur pencarian kebenaran menurut Imanuel kant dengan melakukan reduksi-reduksi terhadap persoalan yang di hadapi dengan cara reduksi fenomenon, kritis dan transcendental.
Buku yang ditulis oleh Abdullah Abdul Thalib Bersama saudara Andi Hendra Dimansah adalah hasil renungan filosofis dan kesadaran fenomenolgis yang dimiliki Bersama di saat mengkaji tentang teori fenomenologi Imanuel kant hingga pemahaman kesadaran atas neumenon yang tidak tanpak bagi semua orang, tetapi terkadang mampu ditangkap oleh orang-orang tertentu. Sebagai seorang yang menekuni dunia filsafat dan teologi maka buku ini disusun atas kesadaran bersama dalam rangka membangun kualitas masyarakat intelektual Fakultas Ushuluddin dan para pencinta filsafat secara umum.
- Penulis: Dr. Abdullah Thalib, M.Ag.
- ISBN: xxxx
- Halaman: 172
- Ukuran: 15 x 23 cm
- Tahun Terbit: 2023
Review
Belum ada ulasan.