Deskripsi
Dewasa ini, Al-Qur’an lebih banyak dipahami oleh masyarakat sebagai kitab sakral dan ritual yang telah mengkristal dalam bentuk budaya dan adat istiadat. Akibatnya, pemahaman terhadap Al-Qur’an sudah mulai keluar dari fungsi hidayahnya sebagaimana telah ditunjukkan oleh Al-Qur’an sendiri. Hanya dipandang sebagai “dokumen lama” yang telah kehilangan rohnya. Al-Qur’an yang berupa naskah itu, dianggap memiliki nilai sakti atau petuah yang mengandung daya penangkal bala’ dan untuk menjauhkan manusia dari marabahaya. Bahkan Al-Qur’an sekarang ini banyak dipakai sebagai alat legitimasi dan simbol untuk menjustifikasi keinginan dan kepentingan pribadi dan kelompok yang bersifat subjektif.
Al-Qur’an di samping harus dibaca sebagai tadarus, juga harus dipahami, dihayati, dan direnungkan makna-maknanya, baik makna yang tekstual maupun yang kontekstual, sehingga isi kandungannya dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata sehari-hari.
- Penulis: Dr. Hasyim Haddade, M.Ag.
- ISBN: xxxx
- Halaman: 170
- Ukuran: 15 x 23 cm
- Tahun Terbit: 2023
Review
Belum ada ulasan.