Deskripsi
Hampir sebagian besar masyarakat pesisir bertempat tinggal di sepanjang garis pantai dengan mata pencaharian utamanya sebagai nelayan. Mereka memiliki karakteristik yang berbeda dengan masyarakat lainnya. Perbedaan ini dikarenakan keterkaitan erat dengan lingkungan wilayah, latar belakang budaya, ketersediaan sarana, dan prasarana penunjang.
Umumnya, masyarakat pesisir memiliki budaya yang berorientasi selaras dengan alam, sehingga teknologi memanfaatkan sumber daya alam adalah teknologi adaptif dengan kondisi pesisir. Tidak dapat dipungkiri lagi masyarakat di wilayah pesisir memiliki pendidikan rendah, produktivitas yang sangat tergantung pada musim, terbatasnya modal usaha, kurangnya infrastruktur penunjang, buruknya mekanisme pasar, permukiman yang kumuh, angka kriminalitas dan perkawinan usia dini yang tinggi, serta sulitnya transfer teknologi dan komunikasi yang mengakibatkan pendapatan masyarakat pesisir menjadi tidak menentu.
Buku ini menjelaskan beberapa hal yang membuat kelompok ini termarjinalkan oleh sentuhan kebijakan dan pembangunan. Kelangsungan hidup mereka sangat ditentukan oleh kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan alam dengan membangun energi kebersamaan yang berbasis komunitas. Oleh karena itu, modal sosial menjadi energi baru yang mereka manfaatkan untuk saling membantu sesama anggota komunitas. Begitu juga dengan nilai-nilai kearifan local masyarakat yang sudah terbentuk turun-temurun masih dijadikan dasar mereka untuk menjaga ekosistem kelautan yang sangat penting dalam pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.
- Penulis: Drs. Rinaldi Eka Putra, M.Si.; M. Fedro Syafiola, S.Sos.
- ISBN: 978-623-08-0447-2
- Halaman: 136
- Ukuran: 15 x 23 cm
- Tahun Terbit: 2023
Review
Belum ada ulasan.