Semiotika: Konstruksi Mitos dan Ideologi dalam Iklan – Dr. Drs. Somadi Sosrohadi, M.Pd.

Rp83,000

, Product ID: 41826

Deskripsi

Buku ini mengupas bagaimana pengiklan berupaya mengonstruksi konsumen menggunakan tanda, penanda, dan petanda. Pada hubungan penanda dan petanda, Peirce (1965) menggunakan istilah ikon, indeks, dan simbol. Dengan cara ini produsen meyakini bahwa produk yang diiklankan itu bagus dan cocok untuk dikonsumsi/dipakai konsumen. Keyakinan yang sudah tertanam pada konsumen dan masyarakat akan menjadikan ideologi para pengiklan. Untuk mengetahui lebih jauh, bagaimana pengiklan membius para konsumennya, buku ini akan memperlihatkan buktinya.

Buku ini  merupakan hasil penelitian iklan Wardah yang mengonstruksi pelanggan tidak hanya melalui informasi, tetapi melalui struktur tanda. Signifikasi yang ditampilkan pengiklan tidak terbatas pada tanda, tetapi cara lain yang ada di luar bahasa. Signifikasi di luar bahasa ini disebut metabahasa dan mitos (Barthes, 1984). Pada metabahasa inilah terdapat makna  konotatif yang kemudian menjadi mitos. Iklan ini paling banyak menggunakan media sosial dan diduga mengonstruksi konsumen dengan menggunakan konsep “Wardah: Cantik Luar Dalam, “Wardah: Cantik dari Hati”, dan “Wardah: Bermula dari yang Halal”.

Slogan (tagline) dalam iklan Wardah itu digunakan untuk mengonstruksi mitos dan ideologi konsumen sesuai dengan kenyataan bahwa ada orang yang cantik luar dalam, cantik dari hati. Namun, tidak ada orang cantik dari dalam karena menggunakan kosmetik. Bahwa cantik dari luar yang dibangun menggunakan objek (petanda) kecantikan pada organ tubuh bagian rambut, wajah, mata, dan bibir, itu benar. Namun, kecantikan dari dalam (inner beauty) itu tidak memerlukan kosmetik. Cantik dari dalam akibat pemakaian kosmetik itu benar-benar mitos belaka. Sementara itu, ideologi dibangun oleh iklan TV komersial kosmetik Wardah adalah ideologi kapitalisme, yaitu produsen mengonstruk konsumen menggunakan bahasa asing inner beauty dan kostum muslimah. Berbeda dengan itu, efek mitos berupa keselarasan mitos, kosmetik menjadikan percaya diri. Sebaliknya, kontramitos membuktikan pemakaian kosmetik tidak berkorelasi dengan kecantikan psikis. Mitos baru membuktikan bahwa pemakaian kosmetik dapat menambah percaya diri.

Buku Semiotika: Konstruksi Mitos dan Ideologi dalam Iklan ini menjadi sangat penting untuk disimak lebih dalam tentang fenomena bahasa iklan. Di samping itu, bahasa iklan berpengaruh terhadap konsumen. Pengaruh yang dimaksud meliputi: Produsen mengonstruksi konsumen melalui hubungan representamen (penanda) dan objek (petanda) dalam iklan, baik melalui teks verbal maupun teks nonverbal.

  • Penulis: Dr. Drs. Somadi Sosrohadi, M.Pd.
  • ISBN: 978-623-08-0769-5
  • Halaman: 160
  • Ukuran: 15 x 23 cm
  • Tahun Terbit: 2024

Review

Belum ada ulasan.

Be the first to review “Semiotika: Konstruksi Mitos dan Ideologi dalam Iklan – Dr. Drs. Somadi Sosrohadi, M.Pd.”

Pin It on Pinterest

Share This