Sejarah Kota Batusangkar (dari Fort van der Capellen hingga Batusangkar 1822–1942) – Najmi

Rp75,000

, Product ID: 36252

Deskripsi

Buku ini menjelaskan mengenai dinamika Sejarah Kota Batusangkar (dari Fort van der Capellen hingga Batusangkar 1822-1942). Tahun 1822 merupakan awal-awal kedatangan Belanda di Batusangkar dan dibangunnya benteng van der Capellen sebagai awal pertumbuhan Batusangkar sebagai sebuah kota kecil. Selain itu, pada masa awal kedatangan kolonial, Batusangkar secara administratif diganti namanya oleh pemerintah Hindia Belanda menjadi Fort van der Capellen sesuai dengan nama benteng ketika itu. Tahun 1942 berakhirnya pemerintahan Hindia Belanda di Batusangkar dan meninggalkan berbagai peninggalan seperti infrastruktur pemerintahan dan pusat perdagangan yang cukup besar yaitu Pasar Batusangkar, karena pada masa kolonial Batusangkar hanya sebagai sebuah pusat pasar penduduk bukan sebagai kota.

Terbentuknya Kota Batusangkar tidak terlepas dari peran kolonial di wilayah ini yaitu mulai dari dibangunnya benteng van der Capellen pada masa Perang Paderi hingga dibangunnya berbagai infrastruktur pemerintahan. Batusangkar yang juga dekat dengan pusat Kerajaan Pagaruyung juga dimanfaatkan oleh Belanda yaitu dengan memberi bantuan dari pihak Kerajaan Pagaruyung dalam memerangi Kaum Paderi. Hal ini juga dimanfaatkan oleh Belanda sebagai langkah awal untuk menata pemerintahannya di pedalaman Minangkabau. Kemudian pemerintah kolonial menjadikan Batusangkar sebagai pusat militer dan pemerintahannya dengan nama administratifnya yaitu Fort van der Capellen. Hal ini dalam arti, Batusangkar secara administratif belum ada dan hanya berupa kampung kecil dan pusat pasar. Baru pada tahun 1913, Batusangkar muncul sebagai distrik dan berada di bawah onderafdeeling Fort van der Capellen. Pada tahun inilah Batusangkar dianggap muncul sebagai kota kecil di pedalaman Minangkabau.

Buku ini nantinya sangat berguna bagi para mahasiswa dan dosen serta peneliti lainnya yang mengkaji tentang sejarah perkotaan terutama pada masa kolonial Belanda. Selain itu juga menceritakan tentang peristiwa sejarah di Sumatera Barat yaitu Perang Paderi.

  • Penulis: Najmi
  • ISBN: 978-623-372-992-5
  • Halaman: 148
  • Ukuran: 15 x 23 cm
  • Tahun Terbit: 2023

Review

Belum ada ulasan.

Be the first to review “Sejarah Kota Batusangkar (dari Fort van der Capellen hingga Batusangkar 1822–1942) – Najmi”

Pin It on Pinterest

Share This