Deskripsi
Dengan tumbuhnya ekowisata-ekowisata di wilayah daerah pesisir pantai telah memberikan dampak kepada komunitas nelayan di wilayah pesisir pantai sehingga pembangunan di tingkat lokal bergerak dengan dinamis. Buku ini berisi pemikiran dan yang mengangkat isu tentang kenelayanan, ekowisata dan pembangunan di Indonesia, terutama di Propinsi Sumatera Barat. Buku ini juga merupakan kumpulan refleksi dari penelitian terpilih terhadap permasalahan masyarakat pesisir khususnya nelayan terkait pengembangan ekowisata di pesisir barat Sumatera Barat. Fenomena masyarakat bahari dan budaya pesisir merupakan materi yang cukup banyak yang berguna dalam pengembangan penelitian antropologi maritim. Antropologi maritim dapat dilihat sebagai studi tentang budaya maritim, masyarakat dan subkultur dalam konteks antropologis. Antropologi maritim adalah sub-bidang populer yang didedikasikan untuk mempelajari budaya pesisir dari perspektif antropologi pada pertengahan 1970-an, terutama pada komunitas nelayan dari sudut pandang fungsional sebagai sekelompok orang yang menghargai pemanfaatan lingkungan laut. Mereka mungkin tidak hanya bergantung pada lingkungan laut. Akibatnya, mereka telah mengembangkan dan mengadaptasi teknologi unik yang sangat bervariasi dan terbuka terhadap perubahan cepat untuk mengoptimalkan proses dan biaya. Tidak dapat dipungkiri, dengan realitas keberadaan konservasi laut daerah yang dicanangkan oleh Pemerintah sejak tahun 2006an telah menumbuhkan wilayah-wilayah ekowisata-ekowisata yang digerakkan di tingkat bawah (lokal) sehingga tingkat kesejahteran masyakat nelayan semakin meningkat, walaupun belum signifikan mengurangi jumlah penduduk miskin.
- Penulis: Dr. Lucky Zamzami, S.Sos., M.Soc.Sc.
- ISBN: 978-623-08-0286-7
- Halaman: 196
- Ukuran: 15 x 23 cm
- Tahun Terbit: 2023
Review
Belum ada ulasan.