Deskripsi
Persoalan judi merupakan aktivitas yang acapkali dipandang sebagai kegiatan yang bercorak maskulin. Karakter maskulin yang melekat pada aktivitas ini berkaitan dengan karakteristik permainan judi yang memerlukan adanya pemilikan modal finansial, ketersediaan waktu yang panjang, kecekatan, kecerdasan yang ke semuanya itu merupakan komponen yang secara sosiokultural dilekatkan pada karakter maskulin. Namun, anggapan semacam itu bertentangan dengan keterlibatan perempuan di Bali yang ada di arena judi Cekian/Meceki. Menariknya, steriotyp tentang perempuan Bali yang lebih sering digambarkan sebagai makhluk rumahan, berwatak religius, pengabdi yadnya yang mumpuni ternyata tidaklah harus diartikan dalam arti tunggal, namun kehadiran perempuan Bali di arena Ceki merepresentasikan wajah ambigu perempuan Bali. Perdebatan tentang judi yang hanya terbatas pada persoalan “moralitas” maupun masalah hukum sesungguhnya tidak sampai menyentuh akar persoalan. Buku ini tidaklah dimaksudkan membahas persoalan judi Meceki dari sisi “permukaan” saja, namun sekaligus mengupas sisi feminis atas keterlibatan perempuan di arena judi. Penulis buku memiliki ambisi agar pembaca terlatih membaca perempuan sebagai mahkluk yang memproduksi hasrat, dan bukan sekedar melayani hasrat yang dibentuk melalui kultur laki-laki.
- Penulis: Prof. Dr. Luh Putu Sendratari, M.Hum.; Dr. I Ketut Margi, M.Si.
- ISBN: 978-623-08-0391-8
- Halaman: 90
- Ukuran: 15 x 23 cm
- Tahun Terbit: 2023
Review
Belum ada ulasan.