Deskripsi
Umat Islam Indonesia mempunyai dua macam kalender dalam pelaksanaan aktivitas mereka sehari-hari, yaitu kalender Masehi dan kalender Hijriah. Kalender Masehi (Western Calendar) digunakan sebagai pedoman waktu dalam berbagai aspek kehidupan, baik aspek sosial kemasyarakatan, aspek ekonomi, aspek politik, bahkan aspek pendidikan, karena kalender Masehi sudah ditetapkan sebagai kalender resmi internasional. Akan tetapi dalam aspek ibadah mahdhah, umat Islam Indonesia menggunakan kalender Hijriah. Hal tersebut terlihat ketika akan melaksanakan ibadah pada bulan Ramadhan, Hari Raya ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha, peringatan hari-hari besar Islam, dan pelaksanaan puasa-puasa sunnah lainnya. Di samping itu, masyarakat Islam Jawa, mempunyai kalender tersendiri, yang dikenal dengan kalender Soko. Kalender ini berasal dari kalender Hindu yang digunakan oleh masyarakat Hindu ketika beberapa kerajaan Hindu pernah berjaya di Indonesia. Setelah Agama Islam masuk ke Indonesia, kerajaan-kerajaan Islampun berkuasa, dan kalender Hindu yang selama ini dipedomani oleh masyarakat Jawa disesuikan dengan kalender Islam (Hijriah). Menarik untuk dikaji, bagaimana perbandingan kalender Jawa dengan kalender Hijriah, mengapa masyarakat Islam Jawa tidak langsung menggunakan kalender Hijriah saja?
Buku ini mengungkapkan tentang asal-usul dan sejarah masing-masing kalender di atas, sistem perhitungan tahun dan bulannya, dan memperbandingkan ketiga kalender tersebut dengan cara mengkonversi tanggal masing-masing kalender, misalnya konversi dari tanggal 1 Januari 2023 menjadi penanggalan Masehi atau penanggalan Jawa.
- Penulis: Dr. Sofia Hardani, M.Ag.
- ISBN: 978-623-08-0423-6
- Halaman: 146
- Ukuran: 15 x 23 cm
- Tahun Terbit: 2023
Review
Belum ada ulasan.