Informed Consent Sebagai Alasan Penghapus Pidana – BrigjenTNI (Pur) Dr. dr. Andreas Andri Lensoen Tjoman, S.Ked., S.H., M.H., SpB.,SpB.TKV., Subsp. VE(K).; Dr. Antonius Sarwono Sandi Agus, S.Ked., S.H., M.H.,SpB.TKV., Subsp. VE(K)., FIHA., FICS; Dr. Abd. Moqsith, M.Ag.

Rp47,000

, Product ID: 40184

Deskripsi

Informed consent merupakan suatu proses komunikasi   antara  dokter-pasien   untuk  menentukan upaya pelayanan  medik yang dipandang terbaik dan bermutu. Dokter memberikan penjelasan/informasi dan berdasarkan informasi tersebut  maka  pasien atau keluarga pasien memberikan persetujuannya. Dengan persetujuan yang diberikan pasien tentu saja dapat meningkatkan kepercayaan pasien kepada dokter.
Informed  consent   melindungi   dokter  dari  kemungkinan  tuntutan/gugatan  pasien   jika   terjadi     kegagalan   dalam    upaya   penyembuhan.  Karena   dalam    hal  ini pasien/keluarga  sendiri  berperan   (menandatangani    dan   menyetujui), serta menentukan dilaksanakannya upaya penyembuhan tersebut.
Informed  consent   dapat   menjadi   menjadi   penghapus pidana, alasan pembenar untuk  semua tindakan medis yang dilakukan pada pasien apabila semua tindakan dilakukan   mengikuti  Standar   Profesi,   Standar   Pelayanan  Medis  dan  Standar Prosedur Operasional.

  • Penulis: Brigjen TNI (Pur) Dr. dr. Andreas Andri Lensoen Tjoman, S.Ked., S.H., M.H., SpB.,SpB.TKV., Subsp. VE(K).; Dr. Antonius Sarwono Sandi Agus, S.Ked., S.H., M.H.,SpB.TKV., Subsp. VE(K)., FIHA., FICS; Dr. Abd. Moqsith, M.Ag.
  • ISBN: 978-623-08-0383-3
  • Halaman: 84
  • Ukuran: 15 x 23 cm
  • Tahun Terbit: 2023

 

Review

Belum ada ulasan.

Be the first to review “Informed Consent Sebagai Alasan Penghapus Pidana – BrigjenTNI (Pur) Dr. dr. Andreas Andri Lensoen Tjoman, S.Ked., S.H., M.H., SpB.,SpB.TKV., Subsp. VE(K).; Dr. Antonius Sarwono Sandi Agus, S.Ked., S.H., M.H.,SpB.TKV., Subsp. VE(K)., FIHA., FICS; Dr. Abd. Moqsith, M.Ag.”

Pin It on Pinterest

Share This