Kelelawar di Ekosistem Perkotaan – Fahma Wijayanti

Deskripsi

Manusia mempunyai kewajiban untuk melakukan pemeliharaan dan memberikan perhatian terhadap lingkungan Selama ini keberadaan kelelawar di lingkungan hidup manusia cenderung diabaikan Hasil hasil penelitian terkait kelelawar di habitat perkotaan dirangkum dalam buku ini untuk memberikan wawasan dan pengetahuan pembaca tentang kelelawar di perkotaan Dengan demikian, diharapkan pembaca dapat lebih mengenal kelelawar dan dapat bersikap arif dalam memelihara lingkungan hidupnya Terdapat sedikitnya 4 spesies kelelawar pemakan buah (Megachiroptera/Ptreropodidae) dan 3 jenis kelelawar pemakan serangga (Microchiroptera) yang hidup dilingkungan perkotaan Kelelawar tersebut memilih tempet-tempat bersarang yang sesuai dengan kebutuhan fisiologis tubuhnya, dan dapat melindunginya dari predator serta cuaca buruk Beberapa factor yang berpengaruh nyata dalam pemilihan sarang kelelawar di perkotaan adalah suhu, kelembapan, intensitas suara, dan intensitas cahaya Kelelawar di ekosistem perkotaan memerankan fungsi ekologis yang cukup penting Hasil hasil penelitian membuktikan bahwa kelelawar menyerbuki berbagai tanaman penghijauan di perkotaan dan juga menyebarkan bijinya Hal ini karena perilaku makan kelelawar yang khas yang berbeda dengan hewan lainnya Kelelawar Microchiroptera terbukti merupakan predator alami berbagai serangga parasit di perkotaan seperti nyamuk, ngengat dan kumbang Namun demikian, sebagaimana hewan liar lain yang hidup berdampingan dengan manusia, kelelawar berpotensi sebagai vektor zoonosis berbagai penyakit, hal ini karena pada tubuh kelelawar dapat hidup bakteri, cendawan dan serangga ektoparasit yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia Namun demikian belum ada hasil penelitian yang membuktikan bahwa kelelawar merupakan vektor bagi Corona Virus 19 Persepsi manusia terhadap kelelawar menentukan sikap dan perilakunya terhadap kelelawar Masyarakat perkotaan umumnya memahami kelelawar sebagai hewan yang memiliki manfaat dan juga berpotensi menyebarkan penyakit Islam mengajarkan untuk menempatkan kelelawar sebagai makhluk Allah yang memiliki hak hidup dan memainkan perannya di alam Segala risiko dari kehadiran kelelawar di lingkungan manusia dapat diminimalisir dengan pengelolaan lingkungan yang tepat.

• Penulis: Fahma Wijayanti
  
• ISBN: 978-623-372-113-4
• Halaman: 132
  
• Ukuran: 15 x 23 cm
• Tahun Terbit: 2021