Disrupsi Kebudayaan Indonesia Di Tengah Globalisasi – Prof.Dr. Basuki Rekso Wibowo, Sh., Ms; Iswan; Nurul Intan Pratiwi; Citra Andini; Dr.Suyanti Natalia, S.s., M.pd.; Dr. Tadjuddin Nur, M.m.; Dr. Fairuz, M.hum.; Fathu Rahman; Seni Asiati, M.pd.; Dr. Muhammad Syukri,S.s., S.pd., M.pd.; Erfi Firmansyah, M.a.lit; Dr. Somadi Sosrohadi, M.pd.; M. Dalyan Tahir; Prof.Dr. Suryono Efendi, S.e., M.b.a., M.m.; Rahmad Faisal, S.e., M.si.m; WawatRahwati; M.a. Inez Saptenno

Rp163,000

Stok habis

, , Product ID: 43946

Deskripsi

Disrupsi kebudayaan Indonesia di tengah arus globalisasi mencerminkan perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari teknologi, ekonomi, hingga sosial dan budaya. Teknologi dan digitalisasi telah mempercepat penyebaran informasi dan komunikasi, ditandai oleh meningkatnya penggunaan smartphone dan internet. Selain itu, platform media sosial juga berperan sebagai sarana komunikasi dan ekspresi budaya, serta mendorong transformasi sektor ekonomi melalui e-commerce dan fintech.

Disrupsi kebudayaan memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya meliputi peningkatan akses informasi, dorongan untuk inovasi dan kreativitas di berbagai bidang, serta konektivitas global. Sementara itu, dampak negatifnya termasuk krisis identitas, kesenjangan sosial antara yang terhubung digital dan yang tidak, serta erosi budaya lokal.

Untuk mengatasi disrupsi budaya, solusi yang dapat diambil meliputi: 1) Pelestarian Budaya mencakup peningkatkan upaya pelestarian dan promosi budaya lokal melalui pendidikan dan media, serta integrasi teknologi dalam pelestarian budaya, seperti digitalisasi naskah kuno; 2) Pendidikan dan Kesadaran, meliputi peningkatkan kesadaran akan pentingnya budaya lokal melalui kurikulum pendidikan dan memotivasi generasi muda untuk mengenal dan menghargai warisan budaya; 3) Inovasi Budaya meliputi penggabungan elemen-elemen tradisional dengan teknologi modern untuk menciptakan bentuk ekspresi budaya baru dan penggalangan industri kreatif yang berbasis pada budaya lokal. Dengan demikian, Negara Indonesia dapat mengelola dampak globalisasi secara lebih efektif, menjaga keseimbangan antara modernitas dan pelestarian budaya lokal.

Tulisan dalam buku ini dibagi dalam 3 kelompok, yaitu 1) Disrupsi linguistik terkait dengan budaya, 2) Disrupsi Sastra terkait dengan budaya, dan 3) Disrupsi sosiobudaya. Diharapkan buku ini  dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan menjadi bagian dari kelompok diskusi cendekia dalam sektor budaya.

  • Penulis: Prof.Dr. Basuki Rekso Wibowo, Sh., Ms; Iswan; Nurul Intan Pratiwi; Citra Andini; Dr.Suyanti Natalia, S.s., M.pd.; Dr. Tadjuddin Nur, M.m.; Dr. Fairuz, M.hum.; Fathu Rahman; Seni Asiati, M.pd.; Dr. Muhammad Syukri,S.s., S.pd., M.pd.; Erfi Firmansyah, M.a.lit; Dr. Somadi Sosrohadi, M.pd.; M. Dalyan Tahir; Prof.Dr. Suryono Efendi, S.e., M.b.a., M.m.; Rahmad Faisal, S.e., M.si.m; WawatRahwati; M.a. Inez Saptenno
  • ISBN: xxxx
  • Halaman: 404
  • Ukuran: 15 x 23 cm
  • Tahun Terbit: 2024

Review

Belum ada ulasan.

Be the first to review “Disrupsi Kebudayaan Indonesia Di Tengah Globalisasi – Prof.Dr. Basuki Rekso Wibowo, Sh., Ms; Iswan; Nurul Intan Pratiwi; Citra Andini; Dr.Suyanti Natalia, S.s., M.pd.; Dr. Tadjuddin Nur, M.m.; Dr. Fairuz, M.hum.; Fathu Rahman; Seni Asiati, M.pd.; Dr. Muhammad Syukri,S.s., S.pd., M.pd.; Erfi Firmansyah, M.a.lit; Dr. Somadi Sosrohadi, M.pd.; M. Dalyan Tahir; Prof.Dr. Suryono Efendi, S.e., M.b.a., M.m.; Rahmad Faisal, S.e., M.si.m; WawatRahwati; M.a. Inez Saptenno”

Pin It on Pinterest

Share This