Cerita Penulis di Balik Buku ‘Hoegeng: Moral, Etika, dan Jalan Hidup’

Cerita Penulis di Balik Buku ‘Hoegeng: Moral, Etika, dan Jalan Hidup’

Menurutnya, pitutur bukan hanya tentang literasi tertulis saja. Sehingga dia mendapat pesan bahwa Serdik harus melahirkan literasi yang membangun untuk Jenderal Hoegeng.

“Pesan yang disampaikan Bapak Kasespim dengan bimbingan Bapak Kasenat yang tercinta dan Wakasenat, serta perangkat Senat lainnya. Kami menyampaikan kepada seluruh Serdik minggu depannya kita bersama-sama menulis esai terkait dengan satu tokoh Polri yang luar biasa yang bernama Hoegeng Iman Santoso,” ungkapnya

Kemudian pada tanggal 28 Februari, dia bersama yang lain menerima kunjungan Aditya Soetanto Hoegeng atau Didit, putra Jenderal Hoegeng.

“Pertemuan itu kami diskusi, kami ingin mendalami bagaimana Jenderal Hoegeng Iman Santoso di mata keluarga. Kami podcast dan mendapat sesuatu di situ, dan membuat ketertarikan kami untuk menulis,” jelasnya.

Calvyn memamerkan salah satu hal eksekutif dari buku tersebut. Dia mengatakan ada dokumentasi yang bersifat privat, yang ada di buku tersebut.

“Isi di dalamnya kami diskusi juga berkenankah ada satu dokumentasi yang sifatnya privat. Puji Tuhan terima kasih Mas Rama sudah diberikan beberapa dokumentasi yang ini kita tidak dapati di sosial media, di tempat lain. Itu juga kita masukkan di sini,” imbuhnya.

Sumber: https://news.detik.com

Add Comment

Pin It on Pinterest