Akhlak (Ciri Manusia Paripurna) – Nasharuddin

Buku yang berjudul Akhlak ( Ciri Manusia Paripurna ) ini, berbeda dengan buku akhlak lainnya. Penyajian dan bahasa yang sederhana, dilengkapi dengan tinjauan filosofis, analisis dan kritis serta tinjauan sosiologis dan psikologis yang memungkinkan pembaca memperoleh pencerahan baru dalam bersikap, beraktivitas yang memiliki akhlak mulia. Sebab, dengan akhlak mulia itulah manusia menemukan jati diri yang sesungguhnya. Muatan materi buku ini mencakup : Manusia dalam al­Qur’an, peranan, hakikat dan tempat manusia berakhir. Tidak luput pula dari pembahasan mengenai konsep fithrah dan tipe kepribadian yang melekat pada diri manusia, akal dan galb sebagai anugerah Tuhan untuk menuju akhlak mulia, pembaca juga akan mengetahui mana lawan dan mana kawan yang dikaitkan dengan konsep akhlak Islami, pengertian dan ruang lingkup akhlak serta pendidikan akhlak dalam perspektif al-Qur’an dan al-Sunnah. Bagaimana cara membentuk akhlak mulia, akhlak sebagai tujuan pendidikan, metode pembelajaran akhlak, urgenitas integrasi pembelajaran akhlak di lembaga pendidikan dan tanggung jawab pendidikan akhlak.

Akhlak yang mengupas tentang baik dan buruk dalam berbagai perspektif, akhlak mahmadah dan akhlak mazmfimah menjadi pembahasan yang luas dalam buku ini. Selain itu, dibahas persoalan al­ahwal, ettitude dan bagaimana cara manusia mengaplikasikan bersyukur, cara berdo’a yang mustajabah, berzikir, tawadhu’, Raja’ dan khawf, bertakwa, ikhlas, ridha, bertawakkal, malu, qana’ah, wara’, muhasabah dan tahannuts sebagai perenungan dan pengintegrasian pikir dan zikir. Jika buku ini dibaca dan difahami secara seksama, meniscayakan terbentuknya manusia paripurna yang sekaligus membentuk tamaddun Islam dalam kehidupan global. Karena al-Qur’an dan hadis yang menjadi referensi utama buku ini, menjadikan pembahasan buku ini sebagai buku yang berlaku fr kulli al-makin waft i kulli al-zamdn dalam memperbaiki zaman yang semakin menjauh dari akhlak mulia. Untuk itulah buku ini, ditulis dan dibaca dan diajarkan di lembaga pendidikan tinggi yang sangat layak dipelajari oleh mahasiswa dan majelis guru yang sedang memperbaik akhlak generasi bangsanya untuk menghadapi dunia global. Demikian pula masyarakat umum, mereka akan memahami dan akan mampu mengaplikasikan ajaran Islam yang kaffah sebagai perwujudan Islam yang rahmatan li al-`dlamin.